Kamis, 08 Juli 2010

Perhiasan yang terbuat dari emas adalah bahan yang sering digunakan. Selain nilai jualnya cukup tinggi, emas yang diolah sebagai pelengkap aksesoris juga banyak diminati. Tak sedikit orang menjadikan emas sebagai barang investasi. Semakin besar kadar karatnya, harga emas semakin tinggi. secara umum, perhiasan emas produksi pabrikan ternama di Indonesia terbagi menjadi beberapa kadar (dalam bentuk %) :
1. emas muda mulai dari 30%, 40%, 50%
2. emas tua mulai 70%, 85%, 90%, 95%
3. emas murni 99%
Emas yang dibuat dengan cara-cara yang kurang benar dalam proses pencampuran kadar akan mudah kusam, berubah warna terkadang sampai hitam, tergores dan penyok-penyok. Tergores dan penyok adalah kelalaian pemakai kalau ini yang terjadi hati-hati dengan barang berharga anda. Penyebab mudah penyok atau gores bisa jadi karena kadar yang tinggi sehingga emas agak lembut. Sedang kusam atau hitam sebaliknya kadar perak atau emas mungkin rendah sehingga mudah oxidasi atau bereaksi dengan zat lain. Biasanya yang paling keras menyebabkan adalah garam dan belerang, ini berarti air laut dan mungkin mandi di air panas alami yang mengandung belerang. Atau yang lebih sering terjadi adalah malah bahan campurannya yang naik kepermukaan. Ini semacam hukum alam yang ringan mau naik ke atas. Ini terjadi juga sama benda padat namun agak lama. Biasanya kalau cincin emas pernah dipotong untuk dikecilkan ukurannya ia akan tampak garis potongannya. Ini patri yang muncul kepermukaan. Sebenarnya garis merah itu adalah patri. Patri dibuat dengan menurunkan kadar emas sehingga berat jenis jadi turun dan lebih ringan dari berat jenis emas yang mau dipatri. Karena hukum yang ringan mau di atas maka garis potongan jadi tampak yang sebenarnya itu adalah warna patri.
Mungkin anda bertanya apa ini wajar? Ya. Tapi kalau benar cara-cara pengerjaannya ini akan terjadi mungkin puluhan tahun. Karena molekul terikat dengan baik.
Berikut ini merupakan permasalahan umum perhiasan emas, mungkin anda sendiripun pernah mengalaminya :
1. Emas jadi kusam. Keringat anda mungkin agak mengandung garam sehingga perak terutama cepat sekali menjadi kusam dan bahkan hitam. Solusinya nggak ada selain sering-sering melakukan perawatan perhiasan emas.segera bawa ketoko emas kepercayaan anda.
2. Cepat menjadi kusam atau hitam. Disebabkan oleh beberapa bahan kimia yang terdapat pada sabun, krim, atau obat pembersih wajah. kami sarankan, lepas perhiasan anda sebelum melakukan perawatan tubuh atau wajah.
3. Kusam atau hitam padahal nggak dipakai. Biasanya disimpan dalam waktu lama di lemari kayu. Pernis dan finishing kayu yang kurang sempurna bisa membuat cepat kusam dan hitam ini karena emas teroksidasi oleh bahan-bahan finishing kayu.
Kusam juga bisa disebabkan karena mandi di laut, air yang mengandung garam atau belerang. Emas sering oksidasi dengan garam dan belerang.
Kusam dan hitam juga bisa karena penyimpanan di dalam tas atau sesuatu yang terbuat dari kulit. Pekerjaan kulit asli biasanya menggunakan bahan-bahan yang berhubungan dengan belerang atau amoniac. Tidak semua kulit menyebabkan hitam kalau pekerjaan kulitnya itu dikerjakan dengan benar. Jadi kulit patut dicurigai sebagai penyebab barang emas jadi hitam.
4. Emas berubah warna menjadi terlalu merah. Ini karena bahan campuran tembaga yang sudah muncul keluar permukaan. Ini hukum alam bahwa yang ringan selalu di atas. Sebabnya karena campuran kadar bisa tidak benar. Tetapi kalau dari awal sudah kemerahan ini adalah warna yang disebut rose gold.
5. Merah yang muncul tidak merata. Ini masalah yang disebut mendung atau fire skill. Ini terjadi karena waktu proses pengerjaan ada patrian di daerah merah yang muncul. Ini campuran patri yang salah satunya adalah tembaga yang muncul ke permukaan.

Cara merawat yang benar:

1. jangan gunakan emas yang berbeda karatnya secara berdekatan. Misalnya cincin, usahakan menggunakan cincin yang berat karatnya sama. Hal ini untuk menghindari lunturnya emas dari karat yang lebih besar.
2. Laplah sesering mungkin perhiasan emas anda. Gunakan lap dan bahan abrasive seperti autosol yang banyak dijual di supermarket atau sering di bengkel sepeda motor. Lap gunakan yang lembut dan bagus dari kaos bekas bahan cotton atau katun yang sudah sering dicuci. Kapas juga bisa namun menggosoknya jadi agak susah.
3. Jika emas Anda kotor, campurkan deterjen lunak, air hangat dan beberapa tetes cairan amoniak. Kemudian bersihkan emas dengan cairan tersebut dengan menggunakan sikat berbulu lunak.
4. Simpan dalam tas kain sebelum masuk lemari atau tas kulit. Kalau ada silica gel yang mudah didapat di supermarket juga sangat bagus. Tempat lain yang aman adalah kotak kertas, plastic dan logam.
5. Kalau emas anda sudah terlalu gores dan anda tidak keberatan untuk sedikit susut (sama, diservis ke tukang emas pun susut) gunakanlah amplas no. 1000 kalau sudah halus gunakan amplas no 2000 sampai halus boleh sekali-sekali celup di air. Kalau dirasa sudah cukup halus pakai saja autosol tadi untuk membuat cling lagi. Kalau belum cling artinya amplasan kurang. Ini disebut polishing. Cara ini tidak bisa dilakukan untuk barang-barang yang disepuh karena menyebabkan lapisan sepuh hilang.
6. Permata buram. Sebenarnya permata buram juga bisa digosok dengan cara di atas namun memakan waktu lebih lama tergantung tingkat buramnya dan jenis permatanya. Kalau diamond jangan coba-coba karena ini permata paling keras di dunia. Sangat khusus, makanya mahal. Sebenarnya cara-cara menghaluskan permata sama dengan barang logam yaitu proses polishing atau amplas dan gosok seperti cara di atas.
7. Hindarkan emas dari debu, minyak, dan kosmetik. lepaslah sebelum anda kontak langsung dengan bahan bahan tersebut.

Cara merawat yang salah:

Sering terlihat orang menggodok emas. Cara ini sebenarnya bagi yang sudah tahu. Karena ada jenis permata yang tidak kuat dengan suhu panas yang menyebabkan warna permata malah pudar. Tidak lagi cling.
Menggodok menggunakan panci aluminium bisa menyebabkan pewarna hitam atau disebut oxid yang biasanya sengaja dipakai malah hilang. Tetapi kalau memang mau menghilangkan obat hitam ini bisa ditambahkan sedikit garam maka pewarna hitam pada perak akan hilang. Reaksi garam dan aluminium yang mengikat oxidasi.
Menggodok menggunakan asam jangan kalau ada permata. Asam adalah bahan yang abrassive yang bisa menyebabkan lapisan kilap permata menjadi buram. Terutama terjadi pada permata soft seperti Amber. Juga bisa menyebabkan inclusion (semacam partikel yang berada dalam satu permata mungkin menjadi berubah warna). Biasanya kalau imitasi ia akan cepat berubah warna.

hal-hal diatas sangat umum terjadi, semoga tips tersebut bermanfaat. jika ada pertanyaan yang mungkin ingin anda tanyakan silahkan kontak admin kami.


best regards,

DWIJAYA